Kagome Kagome (かごめかごめ ) adalah permainan anak-anak di Jepang yang dimainkan sekelompok anak-anak yang bernyanyi sambil berjalan bergandengan tangan melingkari seorang anak yang sedang menjadi oni. Lagu yang dinyanyikan adalah lagu anak-anak Kagome Kagome. Anak yang menjadi oni duduk mendekam di tengah lingkaran sambil menutup mata dengan kedua belah tangan. Ketika lagu selesai dinyanyikan, anak itu harus menebak nama anak yang persis ada di belakangnya. Anak yang namanya berhasil ditebak mendapat giliran berjaga.
Permainan ini umumnya dilakukan oleh kelompok kecil yang terdiri dari 5 hingga 6 orang anak. Bila peserta terlalu banyak, anak yang sedang menjadi oni sulit untuk menebak nama anak yang persis ada di belakangnya. Permainan dimulai dengan janken untuk mengundi anak yang akan dijadikan oni.
Lirik lagu yang dinyanyikan sewaktu mengelilingi oni dapat berbeda sedikit menurut daerahnya di Jepang. Lirik yang populer sekarang adalah lirik yang didokumentasikan oleh Naoji Yamanaka di kota Noda, Prefektur Chiba pada awal zaman Showa.
Bahasa Jepang | Romaji | Bahasa Indonesia |
---|---|---|
かごめかごめ 篭の中の鳥は | Kagome kagome kago no naka no tori wa | Kagome, Kagome, burung dalam sangkar, |
いついつ出やる 夜明けの晩に | Itsu itsu deyaru yoake no ban ni | Kapan kapan kau keluar? Saat malam dini hari |
鶴と亀と滑った | Tsuru to kame to subetta | Burung jenjang dan penyu tergelincir |
後ろの正面だあれ。 | Ushiro no shōmen daare. | Siapa yang ada tepat di belakang? |
Kata kagome juga dapat berarti tempat hukuman mati yang dikelilingi pagar bambu, segi enam, heksagram, atau ditulis sebagaikagome (籠女 ) yang berarti wanita hamil. Begitu pula halnya dengan kata-kata berikutnya yang mengundang berbagai penafsiran. Oleh karena itu, lirik lagu ini melahirkan berbagai cerita misteri, mulai dari kisah wanita hamil yang keguguran karena jatuh didorongmertua, wanita penghibur yang selalu dikurung dan diawasi, hingga sandi menuju lokasi Emas Terpendam Tokugawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar